RESENSI BUKU


Judul buku                  :  Jogja di Bahumu Aku Tertawa
Penulis                        : Rini Veronica
Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Januari - 2010
Jumlah Halaman        : 228
Kategori                     : Romance
Teks Bahasa              : Indonesia

Kereta mulai melaju meninggalkan Stasiun Gambir, sebagian jiwa Renata seolah juga meninggalkan diri Renata, dan menyisakan kekosongan. Kekosongan yang entah dengan apa harus diisi. Renata mulai menangis lagi sambil melihat sibuknya ibukota dari jendela kereta. Renata melakukan perjalanan dari Jakarta ke Jogja pada siang hari, sehingga Renata bisa melihat penatnya kota ini, tapi sungguh tak sepenat jiwaku. Dulu, Renata kehilangan ibunya, yang berarti juga kehilangan kasih saying seorang ibu, sentuhan dan sapaan ibu. Renata sebagai perempuan biasa, dalam melalui hidupnya.  Lalu ayah Renata menikah lagi dengan wanita lain dan tinggal di Jakarta.  Kini, Renata kehilangan pujaan hati, orang yang kuberi cinta yang hadir untuk pertama kalinya dalam hidup yaitu seorang pria duduk bersamanya perjalanan ke Jogja. Renata ingin berbagi cerita kepadanya, tapi mungkin akan ada pesan dari pertemuan kami di kereta ini, yang kelak akan bagi hidup Renata.
Sesampainya di Jogja, Renata duduk menunggu dan menelpon sahabatnya. Renata tak pernah bisa meninggalkan kota Jogja. Masa kecil yang sulit, kecintaan dan keterikatan pada Jogja, membawa Renata pada kejutan-kejutan hidup yang kadang tak pernah nangkring dalam mimpi sekalipun, Jogja yang setia mendengarkan, melihat dan menjadi saksi atas tawa dan duka Renata, dan  mungkin sebentar lagi kehilangan tempat tinggalpun. Di jogja Renata memiliki sahabat yang bernama Nino, Piko, dan Prima. Ketiga sahabat ini sudah selesai kuliah dan mempunyai kios yang namanya kios trio jomblo. Nino ini sering menbantu renata dari kecil, sampai Renata dapat beasiswa untuk kuliah di kampus yang megah dan menaruh sebuah perasaan kepada Renata, tapi Renata tidak menbalas perasaan itu. Renata sebagai anak kost di Jogja ngekost di kostnya Pak Har. Pak Har ini ingin memberitahu Renata bahwa tempat kost ini akan ada yang menempati, tapi Renata tidak mau pergi. Lalu Renata tinggal dengan pemilik kost bernama pak Hendra dan Renata diberikan uang untuk sehari - harinya dengan alasan bisa menjaga anaknya seorang Gay. Setelah orientasi kampus sudah selesai, Renata tinggal bersama Santiago dan kebetulan lagi dia orang yang dikagumi Renata. Cinta Renata terasa hancur setelah mendengar Santiago seorang Gay. Di kampus Renata memiliki Eliana yang tidak punya teman karna dia teman tidak bisa dipercaya, tapi Renata tetap mengajak menjadi teman, joey seorang pediam, photographer, pendengar yang baik, dan banyak lagi yang unik di kelasnya. Renata juga mempunyai teman dari dunia maya yang sering member saran kepada Renata, Renata ingin sekali ketemu dengan teman di dunia maya itu.
Renata dijadikan sebagai alasan untuk menutupi sifat buruknya oleh Santiago. Gara – gara alasan itu persahabatan bersama Trio jomblo menjadi berantakan. Renata lalu pergi dari rumah Santiago, tinggal di kost dekat kampusnya yang sudah dipilih kan joey, di sana Renata melihat  sesuatu hal yang mengejutkan. Ketemu pasangan baru Nino bersama Eliana dan melihat Santiago dengan pacarnya bulak balik di kamar yang sering di datanginnya. Pemilik kamar itu  Mami Ndut penjual narkoba. Renata di suruh Santiago untuk membayar Hutangnya kepada Mami Ndut, tapi Renata tidak membayarnya. Santiago pun mati di hajar oleh anak buahnya Mami Ndut. Renata pun bersedih kehilangan cinta pertamanya. Tapi ahkirnya Renata bangkit dari kesedihannya. Renata juga akhirnya mengetahui teman dunia mayanya.  

Cerita sanggat menarik dalam Kolaborasi antara nilai nilai budaya khas yang dipenuhi kisah dilematis percintaan anak muda dan kisah persahabatan yang unik lewat dunia maya, penerimaan diri sangat menonjol dalam novel ini. Puncak klimaks novel ini sungguh tak dapat diduga sebelumnya yang dimunculkan sebuah motivasi.

Comments