Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Algoritma
adalah susunan yang logis dan
sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Algoritma memegang peranan
penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu pentingnya suatu algoritma, sehingga
perlu dipahami konsep dasar algoritma. Apalagi untuk seorang programer, tentu
diperlukan suatu algoritma sehingga dapat membuat program yang lebih efektif
dan efisien. Bagi kebanyakan orang, algoritma sangat membantu dalam memahami
konsep logika pemrograman.
Algoritma
sering dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses
pengambilan keputusan. Seorang sistem analisis (analisist system)
tentunya menggunakan algoritma untuk merancang suatu sistem. Bagi seorang programer,
algoritma digunakan untuk membuat modul-modul program. Guna memahami suatu
algoritma, harus dimiliki pengetahuan dasar matematika karena pada dasarnya
algoritma lahir dari konsep logika matematika. Disini yang perlu dilatih adalah
kemampuan logikanya agar benar-benar bisa menyusun langkah-langkah penyelesaian
masalah dengan baik.
Bab II Pembahasan
1.1 Pengertian
Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan
suatu masalah. Algoritma dibutuhkan untuk pembanguan software dan memerintah
komputer mengambil langkah langkah tertentu dalam menyelesaikan masalah. Dalam
kehidupan sehari hari, mungkin tanpa kita sadari algoritma telah masuk dalam
kehidupan kita. Contoh nyata dari algoritma dalam kehidupan sehari hari adalah “jika kita ingin mengoreng telur”.
Langkah yang harus dilakukan:
Ø Siapkan
bahan bahan dan alat alatnya.
Ø Lalu
hidupkan kompor
Ø Masukkan
minyak ke dalam penggorengan
Ø Saat
sudah panas minyaknya, masukkan telurnya
Ø Sudah
matang telurnya diangkat bawa ke atas piring
1.2 Bentuk Penyajian Algoritma
Bentuk penyajian untuk algoritma dibagi menjadi
3 bentuk penyajian, yaitu :
1.2.1
Algoritma Dengan
Struktur Bahasa Indonesia
Algoritma
dengan struktur bahasa Indonesia tidak menggunakan simbol atau sintaks dari
suatu bahasa pemrograman, tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman, dan notasi-notasinya
dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun. Contohnya “Menghitung jumlah
empat buah data”, yaitu:
v Baca
bilangan a, b, c, dan d
v Jumlahkan
keempat bilangan tersebut
v Tulis
hasilnya
1.2.2
Algoritma Dengan
Pseudocode
Algoritma
dengan Pseudocode berarti
menggunakan kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya. Pseudocode lebih rinci dari English/Indonesia Structure.
Contohnya “Menghitung jumalh empat buah data”, yaitu
1. Input
(a, b, c, d)
2. Jml
= a+b+c+d
3. Ouput
(Jml)
1.2.3
Algoritma Dengan
Flowchart
Penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan
programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Ø
Mengapa
menggunakan Flowchart?
1.
Relationship
Flowchart dapat memberikan gambaran yang efektif, jelas, dan ringkas
tentang prosedur logic.Teknik penyajian yang bersifat grafis jelas akan
lebih baik daripada uraian-uraian yang bersifat teks khususnya dalam menyajikan
logika yang
bersifat kompleks.
2.
Analysis
Dengan adanya pengungkapan yang jelas dalam model atau chart, maka para
pembaca dapat dengan mudah melihat p
ermasalahan atau memfokuskan perhatian pada area-area tertentu sistem
informasi.
3.
Communication
Karena simbol-simbol yang digunakan mengikuti suatu standar yang sudah
diakui secara umum
sehingga : flowchart dapat merupakan alat bantu yang sangat efektif dalam
mengkomunikasikan logika suatu masalah atau dalam mendokumentasikan logika
tersebut.
1.3 Struktur Dasar Algoritma
Struktur
dasar algoritma ada 3
struktur, yaitu :
1.3.1
Struktur Runtunan (Sequence Process)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih ‘‘instruksi’’. Tiap-tiap instruksi dilaksanakan secara berurutan
sesuai dengan urutan penulisannya;
sebuah instruksi baru bisa dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai
dilaksanakan.
1.3.2
Struktur Pemilihan (Selection Process)
Pada struktur ini, jika kondisi terpenuhi maka salah satu
aksi akan dilaksanakan dan aksi yang ke dua diabaikan. Kondisi adalah persyaratan yang dapat dinilai
benar atau salah sehingga akan memunculkan ‘aksi’ yang berbeda dengan ‘kondisi’
yang berbeda.
1.3.3
Struktur Pengulangan (Iteration Process)
Digunakan untuk
program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan
selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika syarat (kondisi) masih terpenuhi
maka pernyataan (aksi) akan terus dilakukan secara berulang.
Bab III Kesimpulan
Algoritma merupakan logika, metode dan
tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa
alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir (flowchart). Struktur
data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar
bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia
nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau
direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol. Program
adalah kumpulan intruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis
dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi bisa kita sebut bahwa program adalah suatu implementasi dari
bahasa pemrograman.
Numpang lewat.... :)
ReplyDeleteframe-photo-ym.blogspot.com